Pada suatu malam Sri Paus asyik membaca sambil merenung di depan altar, karena asyiknya dia kecapean lalu tidur dan bermimpi. Di depan Sri Paulus yang sedang membacca dan merenung ia berjumpa dengan YESUS KRISTUS SANG JURU SELAMAT dan PENEBUS DOSA dan berkata :
“Wahai Karel Wallyin(nama kecil Sri Paus), ketahuilah bahwa didalam dunia ini banyak diantara Hamba yang mati Dalam keadaan tidak beriman. Banyak orang kaya dan mampu yang tidak lagi manimbang rasa kasih terhadap sesama dan terutama mareka yang hidup sebagai gelandangan. Banyak sekali istri-istri yang menyeleweng dan tidak lagi mendengar kata-kata suami, karena itu Wahai Karel Wallyin, hendaklah kau teruskan kepada Umat Kristiani agar selalu berkata-kata tentang kebaikan dan kebijaksanaan, dan memiliki rasa kasih sayang terhadap sesama.”
Sri Paus terteguh san tidak berani menatap wajahnya, lalu YESUS berkata lagi dengan penuh kasih sayang. “Wahai Karel Wallyin, ketahuilah bahwa aku AKULAH TERANG DUNIA barang siapa mengakui AKU, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan terang”. Demikianlah pesan TUHAN YESUS melalui mimpi Sri Paus. Oleh karena itu barang siapa yang menerima surat wasiat ini hendaklah menyalin atau mengkopinya paling sedikit 20 lembar dan mengirimnya pada sanak saudara, sahabat, handai taulan yang beriman,maka anda akan mengalami/ mendapatkan suatu keberuntungan atau berkat yang tidak terduga 2 minggu kemudian. Apabila surat ini tidak jelas, maka upayakanlah agar saudara berkenan untuk membuat lagi salinan ini sesuai dengan aslinya sehingga menjadi jelas untuk di baca.
Tambahan : Surat ini menitik beratkan bagi kita yang beragama Katolik yang Percaya akan Tritunggal agar kehidupan pribadi kita berubah dengan apa yang dikatakan-Nya. Saya sengaja mengedit surat yang tidak mencantumkan “ancaman” sebab dari apa yang saya dapatkan dan penjelasan dari Pastor/Romo bahwa Yahwe (Tuhan) tidak pernah mengancam manusia yang lemah. Jadi yang saya harapkan dari beredarnya surat di dunia maya ini bukan sebagai usaha saya mencari materi dan keberuntungan tetapi kesadaran saya bahwa kita (Agama Katolik) sering kali dalam zaman ini mengalami krisis iman. Tuhan Memberkati.
